Pedoman Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah

A. Sistem Pengelolaan Air Limbah

Dalam rangka penyehatan lingkungan permukiman yang berkelanjutan, dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia sehingga masyarakat dapat menjadi lebih produktif perlu dilakukan pengembangan sistem pengelolaan air limbah permukiman yang ramah lingkungan;

Dalam upaya mewujudkan situasi dan kondisi permukiman sehat yang diinginkan dan memenuhi target Millenium Development Goals (MDGs) yang disepakati dalam KTT Millenium PBB bulan September 2000, diperlukan rencana, program, dan pelaksanaan kegiatan yang terpadu, efisien, dan efektif, diperlukan Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Permukiman.

B. Pedoman Sistem Pengelolaan Air Limbah

Himpunan Pedoman Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah di antaranya adalah (klik link di bawah ini):
C. Dasar Dasar Teknik dan Pengelolaan Air Limbah


Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari usaha dan atau kegiatan permukiman(real estate), rumah makan (restauran), perkantoran, perniagaan, apartemen dan asrama.(KepmenLH no 112/2003).

Air Limbah domestik adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga ataupemukiman termasuk didalamnya air buangan yang berasal dari WC, kamar mandi, tempat cuci,dan tempat memasak

Air limbah domestik dapat bersumber dari pemukiman (rumah tangga), daerah komersial,perkantoran, fasilitas rekreasi, apartemen, asrama dan rumah makan.

Air limbah memiliki karakteristik fisik (bau, warna, padatan, suhu, kekeruhan), karakteristikkimia (organik, anorganik dan gas) dan karakteristik biologis (mikroorganisme). Karakteristikair limbah beserta dampak masing-masing terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

Sumber: http://www.sanitasi.net/