Kawasan Industri
Modern Cikande
|
Berdasarkan rapat kerja
Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan
Industri (Ditjen PPI) pada Mei 2013, prospek investasi kawasan industri
terbilang cukup cerah. Salah satu faktor pendorongnya yaitu adanya RUU
Perindustrian. Undang-undang ini akan menjamin bahwa pemerintah menyediakan
kawasan industri baik membangun sendiri maupun bekerjasama dengan swasta.
Selain faktor tersebut, ada beberapa faktor mengapa investasi kawasan industri
di Indonesia menjanjikan diantaranya yaitu adanya investasi sektor industri
yang cenderung meningkat ke kawasan industri, permintaan lahan kawasan industri
meningkat sedangkan pasokan cenderung konstan, dan adanya regulasi yang
mewajibkan perusahaan industri berlokasi di kawasan industri (PP No. 24/2009
tentang Kawasan Industri).
Pemerintah perlu mencontoh
kawasan industri yang sudah ada seperti Kawasan Industri ModernCikande di
Cikande agar pembangunan kawasan industri baru yang dibangun oleh pemerintah
memiliki infrastruktur yang lebih baik sehingga kawasan tersebut dapat
mendongkrak perekonomian di daerah tersebut khususnya dan secara nasional pada
umumnya. (Informasi lebih lengkap tentang investasi di bidang kawasan industri,
silahkan kli pada tautan berikut)
Memasuki tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi oleh semua lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri masih positif berkisar antara 5,5% – 6,5%, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi kepada bisnis.com di sela-sela acara Market Outlook Perdagangan Berjangka, November 2013 lalu.
Memasuki tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi oleh semua lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri masih positif berkisar antara 5,5% – 6,5%, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi kepada bisnis.com di sela-sela acara Market Outlook Perdagangan Berjangka, November 2013 lalu.
Adanya pertumbuhan ekonomi yang
positif dapat mendongkrak peningkatan pembangunan pabrik-pabrik baru untuk
memenuhi permintaan konsumen dan meningkatnya permintaan kawasan industri.
Seperti yang diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia didorong oleh
konsumsi dalam negeri.
Peningkatan upah minimum buruh di
berbagai provinsi, kota dan kabupaten pada tahun 2014 ini tidak terlalu
menghambat pertumbuhan industri karena ada beberapa pabrik yang hanya relokasi
ke daerah yang masih memiliki upah minimum kecil.
Sumber: http://www.modern-cikande.co.id/lang_id/artikel/prospek-investasi-kawasan-industri-di-tahun-2014/